Selasa, 14 Maret 2017

HERCULES - Mantan Bos Preman yang MUALLAF Minta Dido'akan Naik HAJI


Pria yang ditahan atas dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang itu melebur bersama tahanan lainnya. Mereka sholat Idul Fitri bersama di komplek Mapolda Metro. "Mereka juga saling memohon maaf kepada polisi penjaga rutan," ucap Boyamin berapa waktu lalu di depan Rutan Polda Metro Jaya.

Hari pertama lebaran, ia disambut dengan senyum sang istri dan keempat anaknya. Bahkan keluarga inti itu turut bersama saat malam takbiran. Hingga H+2, seluruh handai taulan dari berbagai suku dan daerah juga mengunjungi pria kelahiran Timor-Timur 45 tahun silam ini. "Ada kawan Hercules dari kawasan Indonesia Timur, Batak, Bali, Kalimantan, Jawa, dan lainnya," ucap Boyamin.

Karena banyaknya sahabat yang berkunjung, Hercules terlihat peluh kecapekan. "Namun wajahnya sumringah," tutur Boyamin. Hercules masuk Islam lantaran mengikuti jejak istrinya yang telah melakukan umroh berkali-kali. Sebenarnya sudah beberapa tahun ia belajar tentang Islam. Namun baru tahun ini ia menghadap ke Kementerian Agama untuk menjadi muallaf. "Biar ada pondasi keislaman yang kuat dulu. Setelah itu baru Hercules mantap mengucapkan dua kalimat syahadat," ucap pengacara bergelar haji ini. Puasa Hercules, lanjutnya, penuh satu bulan Ramadlan.

Pada Lebaran pertamanya, Hercules berharap agar kasus yang menimpanya segera menemukan benang merah. Ia tak mau jika dianggap preman yang suka memeras. Ia yakin berada pada posisi tak salah. "Hercules pantang memeras. Ia bukan jawara. Usahanya profesional," ucap Boyamin. Sehingga, ia merasa bahwa Hercules didzolimi.

Sumber:
1. https://m.tempo.co/read/news/2013/08/10/064503455/hercules-muallaf-berlebaran-perdana-di-sel
2. http://news.liputan6.com/read/657315/pengacara-hercules-itu-mualaf-harusnya-ditangkap-usai-lebaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar