Sabtu, 11 Maret 2017

Jangan mengusir Anak-anak dari Masjid


Pengusiran dan penghardikan anak-anak di mesjid menjadi pemandangan biasa di Indonesia. Mata-mata tajam dan kata-kata kasar keluar dari BKM "jahiliyah", kecamuk antara wajah sangar orangtua di rumah yang menghalaunya ke mesjid dan wajah seram BKM "jahiliyah" yang mengusirnya, seolah merenggut kebahagiaan masa kecilnya, Jika anak-anak muslim berlari, riang, dan tertawa di mesjid adalah ciri khas anak-anak, tetapi kalau yang berlari dan tertawa itu orangtua baru layak di usir.

Mereka sebenarnya "malaikat" yang sedang bergembira di rumah Robb-Nya...Bahkan Hasan dan Husein pernah menaiki tubuh Rasulullah saat mengimami sholat para sahabat...Rasulullah sujud begitu lama....Hingga ada sahabat yg bertanya,"mengapa lama sekali sujudmu ya Rasulullah...?"

Rasul menjawab "Tadi Hasan dan Husein naik di tubuhku, aku khawatir kalau aku bangkit mereka terjatuh, ku biarkan mereka puas bermain". (HR. Nasa’i, Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim)

Dalam riawayat yg lain Rasulullah mempercepat sholatnya karena ada tangis anak kecil yang memanggil ibunya yg sedang ikut berjama'ah bersama Rasulullah.(H.R. Bukhari Serta Muslim)

Berikut beberapa Hadist tentang perlakuan Rasulullah pada anak-anak di masjid:

  • Abdullah Bin Buraidah meriwayatkan dari ayahandanya : Rasulullah tengah berkhutbah -di mimbar masjid- lantas -kedua cucunya- Hasan serta Husein datang -bermain-main ke masjid- dengan memakai baju kembar merah serta jalan dengan sempoyongan jatuh bangun- lantaran memanglah masihlah bayi-, lantas Rasulullah turun dari mimbar masjid serta mengambil ke-2 cucunya itu serta membawanya naik ke mimbar kembali, lantas Rasulullah berkata, “Maha Benar Allah, kalau harta serta anak-anak itu yaitu fitnah, bila telah lihat ke-2 cucuku ini saya tak dapat sabar. ” Lantas Rasulullah kembali meneruskan khutbahnya. (H. R Abu Daud)
  • Abu Qatadah ra. menyampaikan : “Saya lihat Rasulullah saw menanggung cucu perempuannya yang bernama Umamah putrinya Zainab di pundaknya, jika beliau solat jadi ketika rukuk Rasulullah menempatkan Umamah di lantai serta jika telah kembali berdiri dari sujud jadi Rasulullah kembali menanggung Umamah. ” (H.R. Bukhari Serta Muslim)

Itulah mesjid Nabi yang tak sepi dari anak-anak kecil...Lalu mesjid apa yang anti dengan anak-anak kecil ? Layak lah para bkm "jahiliyah" di beri pemahaman yang utuh tentang mesjid sebagai pusat peradaban Islam...

Muhammad Al fatih penakluk konstantinopel pernah berkata : "Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa dan gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid. Waspadalah. Saat itu kalian dalam bahaya."

Muhammad Al fatih merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa saat berumur 21 tahun. Keberadaan Muhammad Al-Fatih ini pun telah diprediksi oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].

Sumber:
1. http://www.kabarmakkah.com/2016/04/para-orang-tua-jangan-usir-anak-anak-dari-masjid.html
2. https://www.nahimunkar.com/jangan-usir-anak-anak-kita-ribut-didalam-masjid-alasannya/
3. https://kisahmuslim.com/4287-muhammad-al-fatih-penakluk-konstantinopel.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar